
BSIP Jambi Hadiri Audiensi Tim UNDP dan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Terkait Implementasi RADKSB
KOTA JAMBI - 15 Mei 2024, Tim United Nations Development Programme (UNDP) mengadakan audiensi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi terkait implementasi Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RADKSB). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan dipimpin oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Ir. Agusrizal, MM.
Dalam audiensi ini, tim UNDP diwakili oleh Nicola Giordano, Rini Indrayani, dan Iwan Kurniawan. Turut hadir perwakilan BSIP Jambi, Kasubbag TU Yong Farmanta, SP., M.Si., Ph.D., dan Fahri Novaldi, S.Tr.P., serta Pasilog Korem 042/Gapu Jambi, Kolonel Cpl Ahmad Rasli, ST., MM., Selain itu, hadir juga perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jambi, Cikmas, BPS Provinsi Jambi, Eny Tristanti, serta seluruh dinas terkait. Perwakilan dari Setara Jambi, M. Dandi yang merupakan perusahaan perkebunan swasta di Provinsi Jambi, juga turut serta dalam audiensi ini.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Ir. Agusrizal, MM., membuka audiensi dengan menyambut baik kehadiran tim UNDP dan para peserta lainnya. Beliau memaparkan tentang kondisi perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi, sekaligus menjelaskan kendala yang dihadapi di lapangan, seperti sulitnya membangun kelompok pada petani swadaya agar bisa diikutsertakan dalam sertifikasi ISPO, kurangnya pendanaan untuk melakukan pelatihan kepada petani, adanya konflik baik lahan maupun non lahan di masyarakat, serta masih adanya pembakaran hutan untuk pembukaan lahan kelapa sawit.
Nicola Giordano dari UNDP menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Ia menekankan bahwa UNDP siap mendukung penuh implementasi RADKSB melalui berbagai program dan inisiatif yang telah dirancang untuk meningkatkan praktik perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan. Beliau juga memberi catatan bahwa perlu adanya tujuan yang jelas dan terukur dari kegiatan RADKSB ini, seperti meningkatnya pendapatan petani, meningkatkan lapangan pekerjaan dan lainnya.
Dalam sesi diskusi, perwakilan dari berbagai dinas dan instansi menyampaikan pandangan dan masukan terkait implementasi RADKSB. Pasilog Korem 042/Gapu Jambi, Kolonel Cpl Ahmad Rasli, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan pihak swasta untuk mengatasi tantangan di lapangan, terutama terkait konflik dengan masyarakat maupun pembukaan lahan dengan pembakaran hutan yang harus ditertibkan.
Dengan adanya kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, Provinsi Jambi diharapkan dapat mencapai target-target dalam RADKSB, sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi.